INGIN KUSEWA BOURAQ UNTUK KEDUA ORANG TUAKU


Rasulullah dulu "tersenyum", kala dijemput Sang Jibril. Walau hatinya gundah karena baru pertama kalinya mengalami hal spektakuler ini, senyumnya tetap bersimpul, karena ia akan bertemu Tuhan Sang Adi Jagad. Rasulullah kemudian menaiki bouraq, makhluk ajaib ciptaan Allah, bersama Jibril berangkat menuju panggilan Tuhan. Terbang mengangkasa ke atas langit lapis tujuh dengan kekagetan yang luar biasa.
Aku ingin 'keajaiban' itu ada di tanganku juga. Tapi bukan aku yang akan menikmatinya, tetapi justru sebagai hadiah terbesarku kepada orang tuaku. Aku sering menangisi diriku sendiri. Menangisi keteledoranku sebagai anak yang terlalu sering menyusahkan orang tua. Aku merasa akulah anak yang paling sulit diatur, sulit diarahkan, dan sulit menerima sesuatu dengan lapang dada. Daya inilah yang sering menjadi potensi untuk makin merunyamkan kewajibanku terhadap orang tua. Dus, orang tuaku sering susah dan tak habis pikir menghadapi kelakuanku ini. Anak mbeling, susah diatur, teledor, dan sebagainya.
0 Response to “INGIN KUSEWA BOURAQ UNTUK KEDUA ORANG TUAKU”
Posting Komentar