Jum'at, 25 Februari 2005
pukul 16.15 WIB

H. MOHAMMAD SJUBLI
Ada kelu teronggok di balik benak, tapi aku tak mampu menyingkirkannya. Betul-betul tak mampu, bukannya tak mau. Hati mengatakan jangan, tapi aku bukanlah Tuhan yang berhak menahannya. Kain putih itu tetap saja terbalutkan, kayu-kayu balok itu tetap saja terbingkaikan, hingga aku tak sadar aku telah berhadapan dengan kesunyian. Kesendirian tanpa kasih sayang yang pernah kudapatkan sejak kecil.
PEMAKAMAN GATOT KACA KOLPAJUNG, PAMEKASAN
Beristirahatlah bapak dengan tenang di tanah ini. Tersenyumlah pak, karena aku juga mencoba untuk tersenyum, meski berat.
Akhirnya aku ditinggalkannya dengan menorehkan bara yang tertanam di dada ...
Maafkan aku, Pak. Selamat jalan...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to “PERGILAH, BAPAK. AKU IKHLAS MESKI BERAT”
Posting Komentar